Jumat, 20 Oktober 2017

Saldo BNI Anda Berkurang Rp1.000, Ini Masalahnya...

   



Beredar kabar di media sosial bahwa saldo nasabah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk hilang Rp 1.000 saat dicek pada mesin ATM. Terkait hal ini, pihak BNI memberikan penjelasannya.

Corporate Secretary BNI Kiryanto menjelaskan, saat ini BNI tengah melakukan proses maintenance atau pemeliharaan terkait adanya produk baru Tapenas SiMuda. Perubahan dilakukan melalui setting parameter yang terkait dengan biaya, sebesar Rp 1.000.

"Perubahan parameter fee ini berdampak pada produk lain, di luar Tapenas SiMuda," kata Kiryanto ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (20/10/2017).

Atas kejadian ini, imbuh Kiryanto, saat ini sedang dilakukan proses reverse atau pengembalian terhadap rekening-rekening yang seharusnya tidak dibebani biaya sebesar Rp 1.000. Dengan selesainya proses reverse atau pengembalian ini, maka nantinya tidak ada kerugian finansial baik dari sisi nasabah maupun bank.

Kejadian ini, tutur dia, bukan karena adanya peretas atau permasalahan keamanan teknologi informasi (TI), namun karena efek dari implementasi proses pemeliharaan. Sesuai dengan visinya, tutur Kiryanto, BNI terus mengupayakan peningkatan kualitas layanan kepada seluruh nasabahnya.

"Sekiranya proses maintenance yang dilakukan BNI telah membuat kenyamanan nasabah terganggu, secara terbuka BNI menyampaikan permohonan maaf. BNI berupaya keras proses dana yang terdebet dapat diselesaikan secepatnya," ungkap Kiryanto.